Perpustakaan dan buku sepeti halnya keping mata uang, berbeda tetapi untuk menjadi bernilai keduanya harus ada. Perpustakaan memerlukan buku sebagai aset yang bisa diberdayakan pemustakanya, sedangkan buku yang menurut Butler (1993) merupakan catatan tercetak yang dikomsumsi publik, memerlukan perpustakaan sebagai mediator yang dapat mempertemukan antara pembaca dengan ide penulis yang dituangkan pada isi informasi yang di dalamnya.
Menurut Lanchaster (1979), memang lembaga informasi khususnya perpustakaan menjadi sentral bagi perputaran atau siklus informasi di dunia pendidikan dimulai dari pengguna, pengarang, penerbit, distributor, pengelola informasi, hingga kembali pada pengguna.
Jadi memang paradikma orang banyak tentang perpustakaan yang selalu diidentikkan dengan buku ada benarnya karena buku dan perpustakaan sangat terikat sebagai mana pendapat dua pakar diatas.
Oleh : MUH. YUHARA YUSHAR