Text
Tulisan Sastra
Sastra, si anak tengah dari keluarga Suyadi. Ia merupakan sosok yang humoris, sikapnya selalu membuat geleng kepala, juga dapat membuat tertawa. Bagi Sastra rumah adalah segalanya, disokong oleh tiang-tiang kokoh orang-orang yang berada di dalamnya. Di rumah sederhana yang Bapak dan Mamanya bangun, ia dan saudara-saudaranya tumbuh, belajar banyak hal, menangis, tertawa, sedih, bahagia, dan membuat banyak kenangan bersama. Dari sanalah ia belajar menjadi pecandu cinta yang bijaksana.
Tidak hanya mencintai keluarganya, Sastra juga begitu mencintai musik dan Sahara. Menggelar pertunjukan solo sebagai pianis, disaksikan keluarga dan Sahara pernah jadi salah satu inpian terbesarnya. Bagi Sastra sebuah impian adalah serangkain tangga nada. Keluarganya adalah garis paranada. Sementra Sahara memenuhinya dengan jajaran not balok. Hidup Sastra adalah sebuah lagu. Harmoni apda apa saja yang ia rasa, ballad, rock, pop, urban. Sastra adalah jutaan nada yang tak bertepi. Tapi hari ini, bumi menelannya dalam sebuah keabadian.
D20220059 | 899.221 3 TEN t C1 | RAK 1 - FIKSI INDONESIA (Kampus II Politeknik Penerbangan Makassar) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain