Text
I Want To Eat Your Pancreas
Judul Asli : Kimi no Suizo wo Tabetai
Teks dalam bahasa Indonesia diterjemahkan dari bahasa Jepang
Kisah dimulai di masa kini ketika Haruki Shiga yang memikirkan tentang pemakaman teman sekelasnya Yamauchi Sakura. Kemudian kisah bergulir ke masa lampau ketika Haruki Shiga bertemu Sakura—atau si gadis sakit—di rumah sakit. Meskipun Haruki Shiga dan si gadis sakit adalah teman sekelas di SMA, namun baru kali itulah mereka benar-benar berbicara, setelah si ‘aku’ menemukan buku harian rahasia Cerita Teman si Sakit milik si gadis sakit. Haruki Shiga adalah seorang pemuda murid SMA di sebuah kota di Jepang. Si pemuda terkenal sebagai sosok pendiam, penyendiri, dan tidak pernah punya teman. Dia bahkan tak hapal nama-nama teman sekelasnya. Sedangkan si gadis sakit adalah kebalikannya. Seorang siswi populer yang ceria, bersemangat, punya banyak teman dan seorang pacar. Usai kejadian di rumah sakit itu, si gadis sakit mulai bertingkah menyebalkan di mata si pemuda. Dia suka membuat janji temu seenaknya, ikut menjadi tenaga pustakawan sekolah, mengajak jalan-jalan, dan menyapa di kelas tanpa peduli tatapan keheranan teman-teman mereka. Akibatnya, si pemuda justru makin dibenci dan dijuluki penguntit karena suka ‘menempel’ pada si gadis sakit yang populer. Tapi si pemuda tak terlalu ambil pusing karena selama ini toh tidak pernah peduli anggapan orang lain tentangnya. Namun, ketika barang-barang miliknya satu per satu raib disembunyikan seseorang di sekolah, si pemuda mulai kebingungan. Apa lagi ketika seorang teman lelaki jelas marah dan memukulnya dalam perjalanan pulang. Namun, si pemuda lebih khawatir dengan kondisi si gadis sakit. Dia kembali dirawat di rumah sakit selama liburan musim panas. Si pemuda rajin berkunjung—meski selalu berdalih karena terpaksa dan diminta si gadis sakit—dan mereka menghabiskan waktu dengan gembira. Si pemuda yang sempat khawatir bahwa usia temannya itu makin singkat karena sakit, menjadi lega. Kyoko-san sahabat baik si gadis sakit tak pernah suka sahabatnya itu dekat dengan si pemuda, namun dia tak bisa melarang. Dia juga tak tahu kebenaran tentang penyakit sahabatnya. Hingga suatu hari ketika si pemuda menunggu di sebuah kafe untuk bertemu si gadis sakit, gadis itu tak pernah datang. Dan saat itulah penyesalan dan kesedihan itu terungkap. Apa yang sebenarnya terjadi sampai membuat si gadis sakit tak datang? Benarkan dia pada akhirnya meninggal karena penyakitnya?
Ceritanya bermula ketika Haruki Shiga tak sengaja menemukan buku yang tergeletak di koridor rumah sakit. Ia penasaran, mengambilnya dan memberanikan diri untuk membukanya. Judul aneh muncul di halaman pertama, ‘living with dying’. Perasaan aneh pun mulai mendatanginya, namun ia tetap membaca kelanjutannya. Ia terkejut setelah menyadari jika yang ia baca bukanlah buku novel fiksi, melainkan catatan harian seseorang yang sekarat karena penyakit pankreas yang mematikan dan disana pun tertulis jelas jika pemilik buku itu akan mati dalam waktu dekat. Tak cukup sampai disitu, Haruki Shiga lebih terkejut ketika orang yang datang untuk mengambil buku itu adalah teman sekelasnya. Bukan teman yang saling akrab satu sama lain, namun hanya sebatas tahu.rnGadis sekarat itu bernama Sakura Yamauchi. Gadis yang sangat populer di kelasnya itu diperkirakan hidup tidak akan lebih lama dari pada satu tahun. Namun, ia ingin menjalani sisa hidupnya seperti orang normal pada umumnya.rnHaruki Shiga adalah remaja biasa yang hanya dianggap angin oleh teman sekelasnya, bahkan ia tidak memiliki seseorang yang bisa disebut sebagai seorang teman. Alasannya, karena ia berprinsip tidak ingin terlibat dengan siapapun.
D20220003 | 895.63 SUM i C1 | RAK 2 - FIKSI TERJEMAHAN (Kampus II Politeknik Penerbangan Makassar) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain