Text
Elegi Haekal
“Mah, apakah benar Haekal adalah celaka yang sebenar-benarnya ada?” Satu pertanyaan itu mungkin akan selamanya tertanam di kepala Haekal, laki-laki remaja yang emgidamkan hangatnya rumah dan kasih sayang sang Mama. Baginya, Mama adalah harta terbesar yang ia miliki, karena Haekal tidak memiliki siapa-siapa lagi di hidupnya.
Haekal tidak pernah merasakan kasih sayang mamanya. Di usianya yang sudah menginjak tujuh belas tahun, di saat anak seumurannya sedang dalam masa puber dan risih jika diberikan terlalu banyak perhatian oleh orangtuanya, Haekal justru sangat menginginkan semua itu. Haekal rela melakukan apa pun untuk sekali saja, hanya sekali, mendapatkan kasih sayang dari sang Mama. Dan dia tidak membutuhkan apa-apa lagi. Namun seiring ia tumbuh, sikap Mama kian menjauh. Nyatanya, kehadiran Haekal terus membongkar luka lama mamanya. Masa lalu yang ingin dikubur selamanya. Elegi Haekal adalah sebuah kisah, doa, dan harapan seorang anak laki-laki atas keutuhan sebuah keluarga. Ia tidak pernah meminta lebih, selain dekapan dan bisikan kasih dari sang Mama.
D20220109 | 899.221.3 DHI e C1 | RAK 1 - FIKSI INDONESIA (Kampus II Politeknik Penerbangan Makassar) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain