Text
Asiyah, Sang Mawar Gurun Fir'aun
Judul Asli Nil in Melikesi
Teks dalam bahasa Indonesia diterjemahkan dari bahasa Inggris
Dan Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, istri Fir’aun ketika dia berkata, “Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surge dan selamatkan aku dari Fir’aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim” (QS. At-Tahrim, 66:11)
Pagi itu, Nil menangis untuk saudara perempuannya. Seluruh ikan yang berada di dalamnya, mutiara-mutiara yang berada di tepiannya, anemone yang berada jauh di dalamnya, pohon-pohon akasia yang berada di sudutnya, gurun-gurun yang menjaga bukit-bukit rahasia di dalamnya. Semua menangis.
Setangkai mawar akan tetap indah meskipun telah tiada. Meninggalkan kesan yang tak terlupakan. Asiyah adalah mawar yang tumbuh mekar mewangi di gurun-gurun Mesir. Memegang teguh akidahnya, percaya akan Allah yang Mahatunggal, bahkan hingga jilatan lidah api menyentuh kulitnya. Asiyah, seorang ibu yang mengasuh bayi Musa yang ditemukannya terhanyut di Nil, seorang muslimah yang sungguh pantas menjadi teladan.
D20220089 | 823.992 21 ERA a C1 | RAK 2 - FIKSI TERJEMAHAN (Kampus II Politeknik Penerbangan Makassar) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain