Text
Perencanaan Infrastruktur Transportasi Wilayah
Transportasi memiliki peranan dan fungsi yang sangat strategis dalam kehidupan masyarakat dan perkembangan pembangunan dari dahulu sampai sekarang dan masa depan. Keberhasilan kegiatan pelayanan transportasi memerlukan dukungan ketersediaan infrastruktur dan sarana transportasi. Infrastruktur transportasi meliputi jalan, pelabuhan laut (dermaga), dan bandar udara (landasan pacu/runway). Secara mikro, kegiatan transportasi diupayakan agar dapat trerselenggara secara menguntungkan bagi para operatornya. Secara makro, kegiatan sistem transportasi agar dapat diwujudkan secara efektif dan efisien. Ketersediaan infrastruktur transportasi harus diupayakan secara mencukupi dan berkapasitas untuk melayani kebutuhan masyarakat, artinya bahwa penyediaannya berkeseimbangan dengan permintaan. Namun karena fungsi infrastruktur transportasi merupakan leading sector, yaitu sektor yang harus disediakan lebih dahulu (mendahului) dan mengingat bahwa kegiatan transportasi menunjukkan pertumbuhan yang sangat cepat, maka untuk mengantisipasi permintaan masa depan, penyediaan fasilitas infrastruktur selayaknya lebih besar dari kebutuhan/permintaan. Dalam buku ini disajikan bahasan tentang fungsi dan peranan infrastruktur transportasi wilayah masing-masing sub sektor transportasi, transportasi darat (jalan), transportasi laut (dermaga pelabuhan), dan transportasi udara (landasan pacu/runway bandar udara), serta kebijakan pengembangan infrastruktur pedesaan daerah tertinggal dan strategi pembangunan infrastruktur transportasi nasional dan regional.
A002535 | Tersedia | ||
A002536 | Tersedia | ||
A002537 | Tersedia | ||
A002538 | Tersedia | ||
A002539 | Tersedia | ||
A002540 | Tersedia | ||
A002541 | Tersedia | ||
A002542 | Tersedia | ||
A002543 | Tersedia | ||
A002544 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain