Text
Night Talks Before Go To Sleep : Sekumpulan Pesan Dan Harapan Yang Kini Terhapuskan
Novel Night Talks Before Go To Sleep dimulai dengan kisah seorang wanita bernama Farah Amartya yang mencintai seoarang laki-laki genius bernama Raden Bara Antasena. Farah gemar menulis puisi, dan selalu menyerahkan hasil puisinya ke devisi eskul mading disekolahnya. Namun Farah menginisialkan puisinya dengan inisial FA, di setiap bait puisinya Bara lah pemanisnya. Tak sengaja saat melihat artikel-artikel yang ada di mading Farah melihat artikel tentang Bara yang meraih juara 1 Olimpiade Fisika Tingkat Nasional dan di artikel tersebut mencantumkan alamat email Bara. Langsung saja Farah menulis alamat email tersebut di notes hp nya.
Diam – diam Farah sering mengirim email kepada Bara namun tidak ia kirim langsung, dia menyimpannya di dalam draf. Semua berawal ketika teman Farah yaitu Fasya meminjam laptop Farah untuk mengirim projek mading 3D kepada Ketua Eskul mading, Farah meninggalkan laptopnya dengan Fasya. Ia pergi ke ruang guru bersama Luna. Alangkah terkejutnya Farah saat muncul notifikasi email yang berasal dari Bara, Bagaimana bisa email yang Farah tulis dibalas oleh Bara. Sedangkan Farah tidak pernah mengirim email tersebut, Farah berlari menuju kelas ingin mengomeli Fasya. Namun sesampainya dikelas Fasya sudah tidak ada, laptop Farah pun sudah dimasukan ke dalam tasnya.
Saat Farah membuka isi email dari Bara, ternyata Bara mengajak bertemu dengan Farah di perpustakaan. Esoknya Farah bertemu dengan Bara, lalu setelah itu Bara mengajak Farah untuk menemaninya mengajar di Kelas Jingga sehabis pulang sekolah. Kelas Jingga adalah sekolah untuk anak – anak pinggir jalan. Dengan mendatangi Kelas Jingga Farah juga jadi mengenal teman Bara yang bernama Alan yang ternyata juga mengajar di Kelas Jingga.
Semua berjalan dengan indah, mereka berdua semakin dekat. Sering berangkat sekolah bersama, mengajar Kelas Jingga bersama. Namun semua itu tidak berjalan dengan lama, Karena saat Bara ingin menjemput Farah sehabis kerja kelompuk untuk membeli Buku yang akan diberikan untuk Kelas Jingga, Bara mengalami Kecelakaan. Dan mengalami sedikit lupa ingatan, Sehingga ingatan Bara pada Farah hanya sebagai teman biasa. Ditambah hadirnya Nadhifa yang merupakan teman bara yang selalu menemani Bara saat masa – masa pemulihannya dirumah sakit.
Akhirnya Farah pun kecewa dengan hal tersebut, namun Alan mendampingi Farah dan mengaku mencintai Farah sejak kelas 1 SMA, dan akhirnya Farah mencoba membuka hatinya untuk Alan. Sedangkan Bara dan Nadhifa mereka berpacaran semenjak Bara menyatakan cintanya pada ulang tahun nya yang ke 17.
D20220066 | 899.221 3 HEL n C1 | RAK 1 - FIKSI INDONESIA (Kampus II Politeknik Penerbangan Makassar) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain